Saturday, May 13, 2017

CLOUD9 - Biniáimin—Chapter 1: Ingatan



Biniáimin—Chapter 1
Ingatan


Dia terbangun menggigil di atas permukaan es yang mengapung di tengah belantara. Kepalanya berdenyut keras dan rasa haus yang luar biasa menggerogoti tenggorokannya. Ia membuka matanya perlahan—memandang langit kelam berbintang.

“Sudah bulan Juni,” ucapnya dengan suara serak yang bukan miliknya.

Ia duduk bangkit—terhuyung—akibat gelombang air laut yang membawanya bermil-mil jauhnya dari tempatnya tertidur tadi.

“Biniáimin,” ucapnya dengan suaranya sendiri yang tidak serak. “Namaku Biniáimin,” ulangnya. Biniáimin selalu menyebut namanya setiap kali ia terbangun. Dia punya pengalaman buruk tentang ingatan dan Biniáimin dengan susah payah mengingat semuanya.

Pakaiannya kuyup. Dia kedinginan tetapi tidak sampai menggigil. Biniáimin menatap jauh ke horison. Dia punya pandangan yang sangat baik hingga sangat mudah baginya menemukan lokasi pulau terdekat. Biniáimin kemudian membuka pakaiannya. Ia tidak memiliki banyak tato seperti Iúileán tetapi sepasang lingkaran oval hitam jelas-jelas terukir di kedua lengannya.

Biniáimin adalah perenang yang handal. Dia bisa berenang pada temperatur ekstrem atau di lautan paling ganas sekalipun. Biniáimin juga bisa menyelam dalam waktu yang cukup lama. Dia tidak perlu tabung oksigen kalau hanya sepuluh atau dua puluh menit di bawah laut. Biniáimin menyadarinya sewaktu kabur dan bersembunyi di dasar sungai tahun lalu.

Hanya butuh waktu setengah jam bagi Biniáimin untuk kembali mencapai pulau besar. Dia menemukan dua ekor king-claw sembari berenang. Ia akan memakannya mentah-mentah. Dia sangat lapar. Rasa lapar yang sangat membuat inderanya melemah.

Biniáimin mengingat-ingat lagi apa yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir. Dia kabur dari kelompok pemburu yang mencoba membakarnya hidup-hidup. Mereka mengumpulkan orang-orang seperti dirinya. Tidak banyak memang, tapi mereka adalah para pemburu handal. Teknologi yang mereka gunakan saja beberapa dekade lebih maju.

Biniáimin menyentuh bulatan hitam di lengannya. Dia ingat kali pertama terbangun dalam keadaan kosong. Dia tidak ingat apa-apa dan tidak kenal siapa-siapa. Dia bahkan tidak ingat namanya. Itu sebabnya Biniáimin selalu menyebut namanya setiap beberapa waktu sekali. Tanda hitam di kedua lengannya adalah misteri yang lain. Biniáimin tidak ingat sejak kapan tetapi dia tidak suka tato. Ingatannya memang perlahan-lahan mulai kembali tetapi pecahan-pecahan memori itu belum sepenuhnya sempurna. Biniáimin mengingat banyak hal yang berhubungan dengan laut. Ia ingat pernah punya piyama pinguin. Ia juga ingat pantai berpasir hitam. Ia mengingat banyak hal tetapi melupakan beberapa yang penting seperti kenapa tidak ada orang yang mengenalnya padahal  semua orang sepertinya sangat familiar.

Biniáimin mempelajari rasi bintang. Dia juga punya insting yang kuat tentang arah mata angin. Kondisi ini membuat Biniáimin selalu bisa menemukan tempat tujuannya. Dan tujuannya kali ini adalah menemukan Siúirtán dan Laoidheach.

Biniáimin, Siúirtán, dan Laoidheach—mereka bertiga—adalah tiga orang asing yang ditakdirkan bertemu. Mereka sama-sama kabur dari pemburu. Biniáimin hampir tidak mengenal keduanya tetapi mereka berjanji akan berkumpul lagi di Dermaga Berum pada hari ke lima setelah bulan muda. Ia tidak punya banyak waktu. Besok adalah hari yang dijanjikan atau Biniáimin harus menunggu satu bulan lagi. Sendirian di belantara selama dua puluh hari saja sudah membuatnya gila. 
Biniáimin mengeluarkan sesuatu yang berbentuk kubus dari ranselnya; menaruhnya di atas pasir kemudian memutar sesuatu yang terlihat seperti pematik. Kubus itu kemudian mengeluarkan sinar kuning lembut dan hawa hangat yang nyaman. Biniáimin tidak tahu dimana dia mendapatkan benda itu tetapi kubus ini sangat berguna. Namanya juga cukup mudah di ingat: Kubus.

____________________________________________________________________________________________
PS: Cloud9 is a temporary title. I'll get the new official title later. The story will be written both in Bahasa Indonesia and English. 
PS2: Every main character in this saga will have their own chapters. Some characters will telling the story in backward. So you have to read the title for every chapter. Minus (-) sign means the story will be in backward.
PS3: Biniáimin is one of the lead character along with Sé.

No comments:

Post a Comment

Random Activities from Random People

Assembleh august 31st part 2 from Ludo Strait